er

Monday, January 16, 2012

secerca harapan


Di suatu malam ku sendiri
Mendengar semilir angin malam ini
Membelai rindu dalam hati
Yang sudah lama tak kurasa lagi
Kegalauan hati dan mimpi mimpi
Tuk dapat luluhkan hatimu wahai permaisuri hati

Yang kini hadir warnai hariku
Sebagai sosok sempurna dalam hidup ku
Yang mampu kobarkan kembali semangat hidup ku
Untuk ku kepakan kembali kedua sayap patah ku
Tuk biasa terbang meraih mu

Meski engkau belum menjadi milik ku
Tapi yakin lah engkau sumber inspirasi ku
Yang mampu bangkit kan ku dari keterpurukan ku
Saat terbelenggu kabut kelabu

sebuah hati yang tersakiti



Saat matahari meningalkan bumi
Malampun datang menghampiri
Sunyi, senyap sudah tak asing lagi
Seakan semua di telan kegelapan ini

Kehampaan nyata kurasakan
Saat sebelah hati pergi meningalkan
Seorang insan dan sejuta kenangan
Bahkan bayanganpun engan berteman

Meski perih menyayat perasaan
Namun inilah kenyataan
Yang sering terjadi dalam kehidupan
Sebagai karang penghalang dalam perjalanan

Walaupun kini ku sendiri
Namun hari – hari ku akan tetap ku jalani
Karna ku yakin waktu tak’kan berhenti
Dan malampun segera berganti pagi

sisa pesan untuk nya


Ternyata baru kusadari
Betapa berartinya dirimu bagi ku
Takkan bisa hidup tanpa perhatian mu itu

Masih jelas terbayang
Sentuhan lembut membelai angan ku
Masih jelas terdengar
Untaian kata merdu memanggil hatiku

Kamu
Hanyalah kamu yang dapat luluhkan hati ku
Cahirkan keangkuhan ku dengan kelembutan hatimu

Mengapa ku terlambat menyadari nya
Setelah kau pergi terbang bersama angan ku
Megubur indah kenangan bersama dengan ku

Cinta
Hatimu kini sudah tak terlihat lagi
Tak teraba oleh perasaan ku
Harapan ku kini hanya Satu
Maukah kau bersama dengan ku lagi
Merangkai kembali mimpi mimpi yang telah mati